Jumat, 28 September 2012

PILKADA TANGGAMUS

Hari ini, 27 September 2012 kabupaten Tanggamus kembali menggelar pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah ini diadakan serempak di beberapa kelurahan se-kabupaten tanggamus, masyarakat berbondong-bondong menuju TPS-TPS yang telah ditentukan KPPS untuk melakukan pemilihan, barangkali sejak dini para warga telah menetapkan dalam hati masing-masing siapa tokoh yang akan mereka pilih, tentu saja sesuai harapan para warga para tokoh ini kelak ketika terpilih dapat menjalankan kepemimpinannya dengan baik, mewakili aspirasi masyarakat yang menuntut banyak hal.

Dusun sri melati, wonosobo, adalah salah satu dari sekian dusun yang menyambut baik pesta demokrasi ini, setelah sebelumnya dusun ini didatangi calon-calon kepala daerah dalam aktifitas kampanye, dari sekian tokoh yang mencalonkan diri hanya 2 tokoh yang melakukan audiensi kepada masyarakat dusun sri melati, 2 tokoh calon itu adalah Bambang Kurniawan dan Fauzan Sya'i. Kedatangan 2 tokoh ini disambut baik oleh simpatisan di dusun Sri Melati dan hari ini adalah penentuan bagi 2 tokoh terseubut seberapa persenkah perolehan suara di dusun ini.

KPPS telah jauh-jauh hari menyiapkan segala sesuatu demi sukses dan terselenggaranya Pilkada ini, mulai dari sosialisasi kepada warga tentang prosedur pelaksanaan,persiapan tempat, pendataan ulang pemilih, sampai penghitungan suara. KPPS juga bertanggung jawab atas segala resiko yang mungkin terjadi seperti salah tulis dalam pencantuman nama pemilih, kertas suara yang rusak, serta keamanan dan kenyamanan di sekitar lokasi TPS yang dikhawatirkan terjadi provokasi warga untuk memilih yang ini dan yang itu. maka peran KPPS dalam hal ini sangat besar sekali, tentu saja bagi setiap calon yang menang atau kalah tetap memberikan apresiasi kepada KPPS yang telah banyak membantu dari awal persiapan hingga akhir pemilihan.

Bagi siapapun calon yang menang tentu saja berbangga diri sekaligus memegang tanggung jawab yang besar setelahnya, harapan dan janji yang telah diucapkannya kepada masyarakat semasa kampanye harus diwujudkan, jangan membuat masyarakat kecewa dan jangan lagi saling tebang pilih dengan menentukan mana saja yang menjadi basisnya diprioritaskan terlebih dahulu, keadilan memang harus merata, apapun yang menjadi kepentingan warga harus transparan disampaikan, karena warga juga punya hak suara dan bebas berpendapat. Namun warga pun harus sadar dan mengontrol seberapa jauh kinerja pemimpinnya jangan hanya jadi pengikut tanpa prinsip sekedar memperoleh sekian rupiah kemudian berpaling. warga juga seharusnya tahu latar belakang pemimpinnya dengan memperhatikan apa yang telah dilakukannya selama ini demi kepentingan masyarakat, seberapa jauh dia terjun ke masyarakat, dan perkembangan apa saja yang telah dicapai untuk masyarakat, tentu saja tidak hanya dalam bentuk fisik semata namun perlu juga memperhatikan aspek-aspek yang lain.

Semoga siapapun yang menang mampu memimpin daerah ini semakin baik ke depan dan yang belum menang masih ada kesempatan mencoba kembali dengan menerima kekalahannya serta memberikan selamat kepada pemimpin baru dengan senyum yang ikhlas dan jabat tangan yang mesra, itu baru pemimpin yang memiliki jiwa Ksatria...Amin.

 

0 comments:

Posting Komentar